Shio Kambing Desember 2022 Lengkap Dengan Weton Bulan Mei
Nama Hari dalam Kalender Jawa
Berikut daftar tujuh nama hari dalam kalender Jawa:
Nama Pasaran dalam Kalender Jawa
Adapun pancawara juga biasa disebut sebagai pasaran. Hari pasaran masih banyak digunakan oleh sebagian pedagang sebagai penanda sampai sekarang.
Kalender Jawa Desember 2024
Berikut penaggalan Jawa Desember 2024 melansir laman kemenag.go.id.
Baca Juga: 50 Twibbon Milad Muhammadiyah 2024 dan Ucapan yang Bisa Diunggah di Sosial Media
Kalender Islam Mei 2024
Dilansir dari Posbelitung, berikut ini kalender Islam Mei 2024 yang juga telah dilengkapi dengan pasaran Jawa dan weton.
Kalender Islam Mei 2024 (Unsplash)
Hari Besar Internasional Mei 2024
Selain hari besar nasional, bulan Mei juga memiliki sederet hari besar internasional yang diperingati mulai tanggal 1-31 Mei 2024.
Berikut rincian daftar hari besar internasional Mei 2024:
Itulah informasi mengenai kalender Islam Mei 2024 lengkap dengan pasaran Jawa dan weton yang bisa dicermati. Selain itu, ada juga informasi terkait hari besar nasional dan internasional pada bulan Mei 2024 yang penting untuk diketahui.
TRIBUNHEALTH.COM - Berikut ini kalender Mei 2024, dilengkapi dengan tanggalan Hijriah, pasaran Jawa, weton, dan libur nasional.
Bulan Mei 2024 terdiri dari 31 hari dan terdiri dari dua bulan Hijriah, yaitu bulan Syawal dan Dzulqaidah 1445 Hijriah.
Pada tanggal 1 Mei 2024 bertepatan dengan kalender Islam tanggal 22 Syawal 1445 Hijriah dan bertepatan dengan pasaran Jawa yaitu rabu pon.
Sedangkan pada tanggal 31 Mei 2024 bertepatan dengan kalender Islam tanggal 23 Dzulqaidah 1445 Hijriah dan bertepatan dengan pasaran Jawa yaitu jumat pon.
Baca juga: Kalender April 2024, Lengkap dengan Weton Jawa, Libur Nasional, dan Cuti Bersama Idul Fitri 2024
Di dalam kalender 2024, bulan Mei juga terdapat hari libur nasional yang salah satunya jatuh pada tanggal 9 Mei 2024.
Sesuai SKB Tiga Menteri Nomor 855, 3, dan 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, tanggal 9 Mei ditetapkan sebagai tanggal merah dan libur nasional untuk memperingati Kenaikan Isa Al Masih.
Tanggal 9 Mei 2024 dalam kalender Hijriyah bertepatan dengan tanggal 1 Dzulqaidah 1445 Hijriah.
Dalam tanggalan Jawa, 9 Mei 2024 yang jatuh pada hari kamis, merupakan pasaran legi yang masuk dalam weton kamis legi.
Baca juga: Daftar Produk Alternatif Pengganti Produk Pro Israel di Indonesia, Ada Wings hingga Lion
Kalender Islam Mei 2024 Dilengkapi dengan Pasaran Jawa
Dilansir dari Posbelitung, berikut ini kalender Mei 2024 dilengkapi dengan kalender Hijriah, pasaran Jawa, dan weton.
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kalender Jawa Desember 2024 terdiri dari 30 hari. Bulan ini juga akan ada hari libur dan cuti bersama sebanyak 2 hari.
Kalender Jawa Desember 2024 ini juga dilengkapi dengan weton, penanggalan hijriah dan libur nasional tersedia untuk Anda yang membutuhkannya.
Penanggalan Jawa biasanya digunakan untuk menghitung weton, menentukan hari baik pernikahan hingga membaca perwatakan maupun peruntungan.
Pasaran dalam kalender Jawa terdiri dari Kliwon (Kasih), Legi (Manis), Pahing (Jenar), Pon (Palguna), dan Wage (Cemengan).
Baca Juga: 2 Cara Cek Pengumuman Hasil SKD CPNS Kemendikbud 2024 Beserta Link Perankingannya
Kalender Jawa Lengkap Maret 2023
Berikut kalender Jawa lengkap untuk bulan Maret 2023:
Demikian daftar kalender Jawa lengkap untuk bulan Maret 2023.
Dalam hitungan hari, tahun 2024 akan memasuki bulan Mei. Berdasarkan kalender Islam, pada bulan Mei 2024 terdapat dua bulan Hijriah, yaitu Syawal dan Dzulqaidah 1445 Hijriah.
Pada tanggal 1 Mei 2024 bertepatan dengan kalender Islam tanggal 22 Syawal 1445 Hijriah dan bertepatan dengan pasaran Jawa yaitu rabu pon.
Sementara, pada tanggal 31 Mei 2024 dalam kalender Hijriah bertepatan dengan23 Dzulqaidah 1445 Hijriah dan bertepatan dengan pasaran Jawa yaitu jumat pon.
Berdasarkan kalender 2024, bulan Mei juga memiliki sejumlah hari libur nasional. Salah satunya yaitu tanggal 9 Mei yang telah ditetapkan sebagai tanggal merah dan libur nasional untuk memperingati Kenaikan Isa Al Masih.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kalender Mei 2024 termasuk kalender Islam-nya, simak rangkumannya di bawah ini.
Hari Besar Nasional Mei 2024
Sama seperti bulan-bulan sebelumnya, bulan Mei juga memliliki sejumlah hari besar nasional yang penting diketahui. Lebih tepatnya, terdapat 12 peringatan mulai tanggal 1-29 Mei 2024.
Berikut ini daftar selengkapnya:
Tanggal Merah Desember 2024
Menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang libur nasional dan cuti bersama 2024, tanggal merah Desember 2024 jatuh pada 25 dan 26 Desember 2924. Berikut rinciannya.
Kalender Desember 2024 lengkap dengan tanggal merah dapat diunduh di sini.
Dalam sehari-hari, ternyata terdapat berbagai jenis penanggalan, salah satunya adalah Kalender Jawa.Walaupun terdengar kuno, penanggalan tersebut hingga saat ini masih sering digunakan, terutama untuk penentuan pelaksanaan hari adat atau acara besar lainnya menurut budaya Jawa.
Kalender Jawa merupakan perpaduan antara kalender Hijriah dan kalender Saka. Kalender ini dibuat oleh Sultan Agung dari Kerajaan Mataram untuk menciptakan keselarasan dalam merayakan hari-hari besar.
Hal ini disebabkan saat itu masyarakat Jawa masih menggunakan dua kalender, Hijriah (kalender Islam) dan Saka (kalender Hindu), sehingga sering tidak selaras antar perayaan adat Jawa dengan perayaan hari besar Islam.
Akhirnya, kalender Jawa pun digunakan oleh Kerajaan Mataram dan kerajaan pecahan lainnya. Namun, penanggalan masih menggunakan dua kalender yaitu kalender Masehi untuk urusan administrasi kerajaan, sementara kalender Jawa digunakan untuk penentu pelaksanaan upacara adat.
Dalam kalender Jawa, terdapat siklus lima hari (Pancawara atau Pasaran) yakni Kliwon (Kasih), Legi (Manis), Pahing (Jenar), Pon (Palguna), dan Wage (Cemengan). Nama hari tersebut umumnya dikenal dengan sebutan weton.
Kemudian, ada siklus tujuh hari (Saptawara atau Padinan) bersamaan dengan kalender Masehi yakni Senen (Senin), Selasa (Selasa), Rebo (Rabu), Kemis (Kamis), Jemuwah (Jumat), Setu (Sabtu), Ngahad (Minggu).
Tidak hanya hari, kalender Jawa pun memiliki siklus bulan. Nama-nama bulan dalam kalender Jawa yakni Sura, Sapar, Mulud, Bakdamulud, Jumadilawal, Jumadilakhir, Rejeb, Ruwah, Pasa, Sawal, Dulkangidah, dan Besar. Rata-rata jumlah hari dalam bulan kalender Jawa pun antara 29 hari dan 30 hari.
Berikut ini adalah kalender Jawa bulan Desember lengkap dengan weton.
29 Jumadil Awal 1958 H
30 Jumadil Awal 1958 H
Weton: Hari Senin Pon
1 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Selasa Wage
2 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Rabu Kliwon
3 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Kamis Legi
4 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Jumat Pahing
5 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Sabtu Pon
6 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Minggu Wage
7 Jumadil Akir 1958 H
8 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Selasa Legi
9 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Rabu Pahing
10 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Kamis Pon
11 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Jumat Wage
12 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Sabtu Kliwon
13 Jumadil Akir 1958 H
14 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Senin Pahing
15 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Selasa Pon
16 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Rabu Wage
17 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Kamis Kliwon
18 Jumadil Akir 1958 H
19 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Sabtu Pahing
20 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Minggu Pon
21 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Senin Wage
22 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Selasa Kliwon
23 Jumadil Akir 1958 H
24 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Kamis Pahing
25 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Jumat Pon
26 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Sabtu Wage
27 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Minggu Kliwon
28 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Senin Legi
29 Jumadil Akir 1958 H
Weton: Hari Selasa Pahing
Demikian kalender Jawa bulan Desember 2024 lengkap dengan hari weton. Untuk kalender lengkapnya, berikut link untuk Download Kalender Jawa 2024.
Pewarta: Putri Atika ChairuliaEditor: Suryanto Copyright © ANTARA 2024
Sistem kalender Jawa masih berlaku untuk menentukan hari baik, peruntungan, hingga dalam membaca perwatakan. Berikut kalender Jawa lengkap pada bulan Maret 2023, lengkap dengan wetonnya.
Menurut ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo, Ki Totok Yasmiran, ada beberapa istilah dalam sistem penanggalan Jawa dan perhitungannya. Yang pertama soal sistem hitungan, yaitu Pasaran atau lima harian, Paringkelan atau enam harian, dan Padinan atau tujuh harian.
"Kombinasi ketiganya menghasilkan hitungan Wuku yang bersiklus 210 hari," kata Ki Totok saat diwawancarai detikJateng beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saptawara atau padinan terdiri atas tujuh hari bersamaan dengan siklus mingguan dalam kalender Masehi.